Manfaat Infused Water terhadap Kesehatan Tubuh

Di zaman modern ini, pola hidup sehat sedang diminati oleh masyarakat yang ingin memulai hidup sehat. Mulai dari olahraga, pola makanan, dan minuman yang mengandung antioksidan tinggi salah satunya infused water. Infused water merupakan minuman bersari buah dimana minuman ini kaya akan vitamin C dan tanpa pengawet dikarenakan bahan yang digunakan merupakan murni dari bahan-bahan alami seperti menggunakan air mineral dan buah-buahan yang direndam selama beberapa jam kemudian infused water siap untuk dikonsumsi. Banyaknya pola fikir masyarakat yang takut mengkonsumsi infused water dikarenakan rasanya yang dominan asam dan takut merusak lambung. Sedangkan faktanya, infused water memiliki kadar keasaman sebelum diminum namun pada saat infused water masuk ke dalam tubuh pH asam akan dinetralisir di dalam tubuh sehingga berubah menjadi pH basa dan tidak membahayakan bagi lambung. Infused water memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apakah Anda tau manfaat dari mengkonsumsi Infused water? Yuk, kita simak pembahasan di bawah⬇



Sebelum menjawab tentang infused water, kami telah membuat beberapa hipotesis mengenai materi asam dan basa. Ada 5 hipotesis yang telah kami lakukan tentang materi ini.

Hipotesis pertama mengenai "Pengaruh asam jika terkena kulit?"
  • Kulit jika terkena asam kuat dapat menyebabkan luka bakar dan dermatitis disebabkan karena kulit merupakan organ yang sangat sensitif.
  • Asam merupakan zat korosif, sehingga jika asam kuat terkena kulit, maka akan terjadi dermatitis.
  • Namun, tidak semua asam menyebabkan luka yang serius. Hanya asam yang memiliki pH keasaman tinggi yang dapat menyebabkan luka pada kulit.
Hipotesis kedua mengenai "Mengapa jika kita memakan makanan yang mengandung asam, air liur lebih banyak dihasilkan?"
  • Air liur mengandung natrium bikarbonat yang membantu menetralkan asam dalam makanan/minuman karena natrium bikarbonat bersifat basa.
  • Senyawa natrium bikarbonat pada air liur ini dapat menetralkan makanan/minuman yang bersifat asam, karena asam dapat merusak gigi/enamel gigi, sehingga air liur sangat baik untuk mencegah kerusakan gigi.
  • Kuantitas air liur akan meningkat ketika merasakan, membaui/berpikir tentang makanan. Serta ketika makan makanan jenis tertentu. (Air liur akan berkurang ketika tidur).
Hipotesis ketiga mengenai "Mengapa air aki/ACCU bisa menghidupkan mesin motor?"
  • Reaksi kimia terhadap Air Aki pada saat aki digunakan, tiap molekul asam sulfat (H2SO4) pecah menjadi dua ion hidrogen yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang bermuatan negatif (SO4-). Tiap ion (SO4) yang berdekat dengan lempeng Pb akan bersatu dengan satu atom timbal murni (Pb) menjadi timbal sulfat (PbSO4) sambil melepaskan dua elektron.
  • Pada proses ini, tiap molekul air terurai dan tiap pasang hidrogen yang dekat dengan lempeng negatif bersatu dengan ion (SO4) pada lempeng negatif membentuk molekul asam sulfat. Sedangkan ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom Pb pada lempeng positif membentuk (PbO2). 
  • Asam sulfat (H2SO4) mengandung elektrolit yang dapat menyimpan dan mengantarkan arus listrik. Namun air ini bisa menimbulkan gatal yang berlebih jika mengenai kulit bahkan bisa membuat kulit bolong. Karena memiliki unsur elektrolit yang begitu tinggi, maka harus diisi pertama kali. Hal ini karena unsur sulfur yg begitu kuat, biasanya logam tertentu akan lebih mudah karat.
Hipotesis keempat mengenai "Kenapa air alkaline dapat menyehatkan tubuh?"
  • Tubuh bersifat dari apa yang kita makan.
  • Jika tubuh bersifat asam, maka penyakit akan cepat berkembang (karena penyakit suka hal yang asam).
  • Air alkaline bersifat basa, maka sifat tumbuh menjadi tidak terlalu asam.
Hipotesis kelima mengenai "Pengaruh infused water terhadap kesehatan tubuh?"
  • Air pada infused water merupakan air murni yang bersifat netral karena tidak terkandung unsur apapun di dalamnya.
  • Infused water dibuat dari potongan buah yang mengandung asam (lemon, strawberry, anggur merah) yang dimasukkan ke dalam air murni dalam botol kemudian didiamkan 2 jam agar sari buah keluar. Jika sari buah sudah tercampur dengan air maka sifat asam pada buah berubah menjadi basa bila masuk ke dalam tubuh. (Menurut Dr. Herbert Shelton).
  • Jeruk dan lemon pada infused water memang terlihat asam, tetapi buah-buahan ini bersifat sangat alkalizing karena mereka dapat menyeimbangkan pH tubuh kita, terutama jika kita terlalu banyak makan daging, keju atau minum alkohol.

Dari kelima hipotesis mengenai "asam-basa" di atas, infused water menjadi topik untuk praktikum kali ini. Berikut ini pembahasan mengenai infused water:
Infused water adalah campuran antara air dan buah-buahan yang dimasukkan ke dalam botol, kemudian didiamkan selama 2-3 jam agar sari-sari buah menyatu dan dapat dikenal dengan air alkali.
Sesuai dengan hipotesis infused water:
  1. Air pada infused water merupakan air murni yang bersifat netral karena tidak terkandung unsur apapun di dalamnya. 
  2. Infused water dibuat dari potongan buah yang mengandung asam (lemon, anggur merah, timun, kiwi, apel, strawberry dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam air murni dalam botol kemudian didiamkan 2 jam agar sari buah keluar. Jika sari buah sudah tercampur dengan air maka sifat asam pada buah berubah menjadi basa bila masuk ke dalam tubuh. (Menurut Dr. Herbert Shelton).
  3. Jeruk dan lemon pada infused water memang terlihat asam, tetapi buah-buahan ini bersifat sangat alkalizing karena mereka dapat menyeimbangkan pH tubuh kita, terutama jika kita terlalu banyak makan daging, keju atau minum alkohol.
Bahan dan Alat yang diperlukan:
Bahan:
  1. Buah (Lemon, Anggur Merah, Timun, Kiwi, dan Apel)
  2. Air dingin
  3. Es batu
Alat:
  1. pH meter
  2. Pisau
  3. Botol
  4. Gelas Ukur
Proses dan Langkah pembuatan:
  1. Menyiapkan buah-buahan yang mengandung asam (lemon, anggur merah, kiwi, timun, dan apel).
  2. Memasukan buah-buahan segar tersebut ke dalam botol berukuran 1 liter.
  3. Memasukan air murni sebanyak ½ liter ke dalam botol tersebut.
  4. Menutup botol dan menyimpannya dalam lemari es selama 2 jam atau ¼ hari agar sari buah benar-benar menyatu dengan air tersebut.
5 Manfaat utama infused water:
  1. Sebagai detoksifikasi tubuh.
  2. Mengganti fungsi ion tubuh.
  3. Sebagai antioksidan.
  4. Alternatif untuk yang tidak suka mengkonsumsi buah.
  5. Memberikan rasa tersendiri pada air mineral.

HASIL PRAKTIKUM TES UJI pH PADA INFUSED WATER
Lemon pH 3,40 Kadar garam: 0,50 ppt 
uji pH pada infused water "lemon"
Kiwi pH 3,62 Kadar garam: 0,54 ppt
uji pH pada infused water "kiwi"
Apel pH 5,17 Kadar garam: 0,50 ppt
uji pH infused water "apel"
Timun pH 6,60 Kadar garam: 0,52 ppt
uji pH pada infused water "timun"
Anggur Merah pH 4,84 Kadar garam: 0,54 ppt
uji pH pada infused water "anggur merah"

Kesimpulan Praktikum:
 
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, yaitu uji pH pada air infused water yang telah direndam buah-buahan selama 2 jam, ternyata pH pada air infused water menunjukkan bahwa larutan infused water adalah asam dan bersifat alkalizing atau basa jika masuk ke dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber:
www.halosehat.com
www.chemicalsdangerousinlaboratory.weebly.com
www.amazine.co/39620/13-fakta-tentang-air-liur-ludah-yang-harus-anda-ketahui
www.wikipedia.org/wiki/natrium_bikarbonat
www.iancomp.wordpress.com
www.kompasiana.com

Komentar

Posting Komentar